Kumpulan Puisi Kahlil Gibran

              Kumpulan Puisi Kahlil Gibran
Selamat siang blogger,ada beberapa buah puisi karya pujangga besar dunia Kahlil Gibran saya share siang ini.Semoga saja ini menjadi hiburan buat hati yg lagi resah...yuuu simak baik baik...




Anak.
Dan seorang perempuan yg mengendong bayi dalam dekapan dadanya berkata.Bicaralah kepada kami perihal anak.
Dan dia berkata.Anak anakmu bukanlah anak anakmu.
Mereka adalah anak anak kehidupan yg rindu akan dirinya sendiri.Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan dirimu.Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu.
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu tapi bukan pikiranmu.karena mereka memiliki pemikiran sendiri.Engkau bisa merumahkan tubuh tubuh mereka,tapi bukan jiwa mereka..Karena jiwa jiwa itu tinggal dirumah hari esok,yg tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi.
Engkau bisa menjadi mereka,tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu.Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada dimasa lalu
Engkau adalah busur busur tempat anakmu menjadi anak anak panah yg hidup diluncurkan.Sang pemanah telah membidik kearah keabadian dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya,sehingga anak anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh.Jadikanlah tarikan sang pemanah itu sebagai kegembiraan.




CINTA
Lalu berkatalah Almitra.Bicaralah pada kami perihal cinta.
Dan mengangkatkan kepalanya dan memandang kearah kumpulan manusia itu.Dan keheningan menguasai mereka.Dan dengan suara lantang dia berkata:
Pabila cinta menggamitmu,ikutlah ia,walaupun jalannya sukar dan curam.Pabila ia mengepakkan sayapnya.Engkau serahkanlah dirimu kepadanya,walaupun pedang yg terselip pada sayapnya akan melukai dirimu.
Pabila ia berkata kata percayalah padanya,walupun suaranya akan menghancurkan mimpimu,seperti angin utara yg memusnahkan taman taman,karena sekalipun cinta memahkotakanmu,ia juga akan mengorbankanmu.Walaupun ia menyuburkan dahan dahanmu,ia juga mematahkan ranting rantingmu.
Walaupun ia memanjat dahanmu yg tinggi dan mengusap ranting rantingmu yg gemetar dalam remang cahaya matahari,ia juga turun ke akar akarmu dan menguncangkan sari perut bumi.
Seperti seberkas jagung.ia akan mengumpulmu untuk dirinya,membantingmu sehingga engkau bogel.mengayakakanmu sehingga terpisah dari kulitmu.mengisarkanmu sehingga menjadi putih bersih.mengulimu agar kamu mudah dibentuk dan selepas itu membakarmu diatas bara api.Agar kamu menjadi sepotong roti yg diberkati.Untuk hidangan kenduri tuhanmu yg suci.


Wajah wajah.
Waktu tak pernah adil.
Kadang ia berikan waktu yg panjang untuk kesedihan.
Dan ia berikan waktu yg sangat pendek untuk merecap kebahagiaan.
Namun nikmat Nya yg manakah yg harus kudustai?...

Panjang pendek waktu harus kunikmati.
Sedih ku syukuri,bahagia kusyukuri.
karena hidup hanya sekali.


Ketika kusedih
kuingat mereka yg sedikitnya mengingatku.
Agar ingatan mereka tentangku tak kan pernah pudar.

Ketika kubahagia.
Kuingat mereka yg sedang sedih.
Agar aku datang dan menghibur mereka,
Atau menangis bersama.

Cinta...Rindu...Benci...Cemburu.
Sudah tak ingin kurasakan lagi.
Tak mungkin memulai kisah yg tak mungkin terjadi.

Hanya kasih yg kutebarkan,hanya kasih...

Maka kupejamkan mata dan mengingat wajah wajah..
Wajah wajah yg pernah mengenalku satu persatu.
Wajah wajah yg dengan mengingatnya kujadi bahagia
Dan salah satu wajah itu adalah KAU...






Musim dingin.
Dekatlah kemari,oh teman sepanjang hidupku
Dekatlah padaku,dan jangan biarkan sentuhan musim dingin mencelah diantara kita.
Duduklah disampingku didepan tungku.
Sebab nyalaan api adalah satu satunya nyawa musim ini.

Bicaralah padaku tentang kekayaan hatimu.
Yg  jauh lebih besar daripada unsur alam yg menggelodak diluar pintu
Palanglah pintu dan patri engselnya.
Sebab wajah angkasa menekan semangatku.dan pemandangan ladang ladang salju.
Menimbulkan tangis dalam jiwaku.

Tuangkan minyak kedalam lampu,jangan biarkan ia pudar,
Letakkan dekat wajahmu,supaya aku boleh membaca dalam tangis,
Apa yg telah ditulis pada wajahmu.
Tentang kehidupan kau bersamaku.

Berilah aku anggur musim gugur,dan mari minum bersama sambil
Mendendangkan lagu kenangan pada ghairah musim bunga dan layanan hangat musim panas,serta anugerah tuaian musim gugur.

Dekatlah padaku,oh kekasih jiwaku,api mendingin dalam tungku
Menyelinap padam nyalanya satu satu
Dari timbunan abu
Dekaplah aku,sebab aku ngeri akan kesepian
Lampu meredup,dan anggur minuman membuat mata sayu mengatup
Mari kita saling berpandangan sebelum mata tertutup.

Cari aku dalam rabaan,
Temui aku dalam pelukan
Lalu biarkan kabut malam merangkul jiwa kita menjadi satu

Kucuplah aku,kekasihku
Karena musim dingin telah merenggut segala
Kecuali bibir yg berkata:
Engkau dalam dekapan,oh kekasihku abadi
Betapa dalam dan kuat samudera lena
Dan betapa cepatnya subuh...

Batu Kelapa.
Dua muda bercermin cahaya
Sesaat terik melepas biasnya diperigi harap
Jengkal waktu merayap malas
Bertali dua perempuan paruh
Nafas luruh ditepi
Daun kaca;
Merayu sepasang batu kelap,terpukul nyata
Keajaiban bagai memikat beliung rasa dua muda itu
Dan gegas melambung paruh demi sepasang batu kelapa;
Memundak gersang terka

Tak lama batu kelapa menanak santannya ditempurung berekor bulu
Mengasah dua muda untuk menilik;

Adanya kisah batu dikelapa selepas gelap.

Puisi Entah Karya Endah Ayunda

ENTAH
Oleh Endah Ayunda
Ada sesak yang kian hari menguji sabarku
Ada setitik air jenuh yang sewaktu-waktu siap menerobos celah sempit dimata ku
Ada ganjalan besar yang kian hari tidak tau akan berkurang atau bertambah besar
Ada hati yang terbalut karena sesuatu yang tidak akan pernah sanggup untuk dijelaskan
Memang tidak mudah,
sangat tidak mudah,
Berdiri tegak, berjalan sempurna, berlari hebat
Hal yang menyakitkan bagi ku
Entah, selalu kata entah yang terlintas dalam semua bayang-bayang ini
entah apa yang aku rasa, entah apa yang terjadi dan entah apa yang menyebabkan semuanya begini
Terkadang memang sulit, hati yang menangis walau air mata terasa sudah habis
kaki yang harus tetap berjalan walau daya tak mampu menggerakan
Entah..
Apa yang ku rasakan
Entah..
apa lagi yang harus aku tuliskan
Terkadang sesuatu yang dianggap sulit akan berubah begitu cepat menjadi lebih mudah
Huufftt..
Akan ku syukuri apa yang tengah ku rasakan kemarin, kini dan nanti.
Untuk semua, untuk mereka dan untuk diri ku sendiri :)

Puisi surat cinta dari sangkakala

Surat Cinta Dari Sangkakala
Karya: Acep Syahril


Ya Allah
telah kami terima surat cintamu
tertanggal hari ini yang dikirim peniup
seruling sejati diantara kealfaan dan
keasyik masyukkan kami surat cinta yang
engkau tulis dengan tinta biru sebagai
tanda kasih dan maha sayangmu surat cinta
yang begitu panjang menegangkan yang engkau
tulis tak sampai dalam satu tarikan nafas
membuat kami terus menangis terisak tersedu
membaca gugusan kata-kata hancur berserak dengan
tubuh dan nyawa terlunta-lunta
Surat cinta yang bercerita tentang tanah darat
laut udara sebagai ungkapan rindumu yang membuat
kami malu kami tau inilah surat cintamu yang
telah engkau janjikan itu dan telah kami terima
saat mata hati dan perasaan kami menjauh fana
Ya Allah
inikah surat cintamu dengan segala
keputusan yang harus kami terima selain bencana
korupsi yang nyaris membuat kami hilang akal
dan putus asa surat cinta yang kertasnya
lembab di tangan kesedihan tak berkira dengan
torehan luka maha dalam
surat cinta yang bercerita tentang hujan dan panas
surat cinta yang bercerita tentang air berwajah
beringas dengan lidah api dari laut lepas surat
cinta yang bercerita tentang angkasa dan
burung-burung meranggas
surat cinta yang bercerita tentang pohon-pohon
dan akar yang dikelupas
surat cinta yang bercerita tentang tanah pasir
dan lendir panas
surat cinta yang bercerita tentang tanah
rumah dan nyawa yang hilang nafas
Ya Allah
inikah surat cintamu yang penuh cemburu itu
yang dikirim peniup seruling sejatimu
disaat kami lupa mengingat dan merayumu
surat cinta yang memang sepatutnya kami terima
sebagai bukti bahwa kau benar-benar maha
mencintai sementara kami berpaling dari kemaha
asih dan sayangmu
Ya Allah
maafkanlah kami yang telah berselingkuh dari
kemaha setiaanmu dan berpaling ke cinta yang
tak kau ridhoi dengan menabur fitnah hasut dan
saling ingin menguasai tanah sekerabat sedarah
seurat tanah yang kau ciptabentang tegakkan urat
yang kau sebarsuburkan dan darah yang kau
alirhidupkan telah kami
rusak dengan saling mencacah menumbuk
penuh takabur dengan kekuatan
kerakusan dan keserakahan
tapi kini apa yang kami cintai itu telah
engkau ratakan dengan tanah harta tahta
dan dunia berubah runta darah daging dan tulang
membusuk dimana-mana
Sekarang kami tak tau di mana ayah di mana
ibu di mana anak di mana adik di mana kakak
di mana ipar di mana keponakan di mana
saudara famili kerabat dan handai tauland
di mana di mana di mana yatim kan kami titipkan
Ya Allah
hari ini kami baru sadar akan jalan pulang
setelah membaca surat cintamu yang panjang
menegangkan surat cinta yang mengingatkan kami
untuk bertandang menemu cahya menemu gulita
menemu alfa menemu cinta
Surat cinta yang mengajarkan kami untuk
pulang ke bilik ke latifa ke bilik ke sadik
ke bilik baqa
ya Allah
ampunilah kami hamba-hambamu yang tak punya
malu ini ampunilah ampunilah ampunilah kami
ya Allah
Yusrian ARP

Musibah dan kegagalan adalah cara tuhan mengingatkan manusia bahwa hanya Dialah yg maha berkuasa atas segala keinginan dan segala kehendak

Read More

Kumpulan puisi Idris Wahid

Puisi-puisi Idris Wahid Sajak Para Malaikat Puisi yang belum selesai, kini membangunkan aku dari mimpi hidup, ia menemui malaikat Rahman ...

Foto Saya
My Photo
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS